Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 05:32:18【Sehat】535 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(969)
Artikel Terkait
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
Resep Populer
Rekomendasi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Kiat merawat kompor di rumah agar awet

Warga Taiwan Berbondong

Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang